Pengertian Elektronika Beserta Sejarahnya
Elektronika

Pengertian Elektronika
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari
alat listrik arus
lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau
partikel bermuatan listrik dalam suatu alat, seperti komputer,
peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor,
dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan
cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian
dari teknik elektro, teknik
komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini
disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan
(peranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam
kaset video (VCR),
perekam VCD,
perekam DVD,
kamera video, kamera digital, komputer
pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer
saku), robot, smart card,
dll.
SEJARAH
Sejarah elektronika dimulai dari abad ke-20, dengan
melibatkan tiga buah komponen utama yaitu tabung hampa udara (vacuum tube),
transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit). Pada tahun 1883, Thomas
Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron bisa berpindah dari sebuah
konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau
perpindahan ini dikenal dengan nama efek Edison. Pada tahun 1904, John Fleming
menerapkan efek Edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang
dikenal dengan nama dioda, dan Lee De Forest mengikutinya pada tahun 1906
dengan tabung tiga elemen, yang disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi
divais yang dibuat untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik sehingga bisa
diperkuat dan dikirimkan.
Aplikasi
tabung elktron pertama diterapkan dalam bidang komunikasi radio. Guglielmo
Marconi merintis pengembangan telegraf tanpa kabel(wireless telegraph) pada
tahun 1896 dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901. Pada tahun 1918,
Edwin Armstrong menemukan penerima "super-heterodyne" yang dapat
memilih sinyal radio atau stasion dan dapat menerima sinyal jarak jauh.
Armstrong juga menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada
tahun 1935; sebelumnya hanya menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada
rentang tahun 1920 sampai 1935. Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke
publik pada tahun 1927, dan ini masih merupakan bentuk electromechanical.
Ketika sistem elektronik menjadi jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs
memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir
Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA), dianggap
sebagai "bapak televisi" karena penemuannya, tabung gambar dan tabung
kamera iconoscope. Pada pertengahan tahun 1950-an, televisi telah melewati
radio untuk penggunaan di rumah dan hiburan.
Setelah perang, tabung elektron digunakan untuk
mengembangan komputer pertama, tetapi tabung ini tidak praktis karena ukuran
komponen elektroniknya. Pada tahun 1947, transistor ditemukan oleh tim insinyur
dari Bell Laboratories. Fungsi transistor seperti tabung hampa udara, tetapi
memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, konsumsi daya lebih kecil, dan
lebih kuat, dan lebih murah untuk diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung
metalnya dan bahan semikonductor.
Konsep sirkuit terintegrasi diusulkan pada tahun 1952
oleh Geoffrey W. A. Dummer, seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris
dengan Royal Radar Establishment-nya. Pada tahun 1961, sirkuit terintegrasi
menjadi produksi penuh oleh sejumlah perusahaan, dan desain peralatan berubah
secara cepat dan dalam beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi.
Sumber : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Atau kunjungi https://id.wikipedia.org/wiki/Elektronika
Komentar
Posting Komentar